Notifications
General

Sultan HB X Minta Jangan Politisasi Danais Meski 2026 Terpangkas Setengah


Pemangkasan Danais DIY dari Rp1 triliun jadi Rp500 miliar di tahun 2026 bikin banyak orang Jogja deg-degan. Proyek infrastruktur yang biasanya jadi motor ekonomi bisa terhambat dan imbasnya sampai ke dapur warga karena lapangan kerja bisa ikut terpangkas.

Ringkasan Artikel:
  • Danais DIY dipangkas setengah bikin kontraktor dan petani Jogja ikut pusing mikirin masa depan.
  • Proyek infrastruktur molor bikin logistik seret dan pariwisata Jogja rawan sepi pengunjung.
  • Ekonom bilang pemangkasan Danais bisa bikin harga barang naik dan daya beli warga menurun.
  • Sultan HB X ambil sikap adem dan minta Danais jangan dipolitisasi demi jaga hubungan pusat.
  • Pemda DIY siapkan jurus efisiensi, realokasi, dan naikkan PAD biar tetap bisa jalan pembangunan.
Sektor konstruksi yang nyumbang 10,43 persen PDB DIY jadi yang paling riskan. Kalau proyek mangkrak, kontraktor kecil bisa megap megap. Ketua Umum Inkindo Erie Haryadi bilang pasokan material juga ikut mandek dan pabrik bahan bangunan rawan gulung tikar.

Petani juga ikut kena getah. Jalan Prambanan Gayamharjo yang molor bikin distribusi hasil panen makin mahal. Produk pertanian DIY bisa kalah saing dan pariwisata seperti Candi Prambanan sampai Geopark Gunung Sewu bisa kehilangan pengunjung karena akses jalan berantakan.

Ekonom Edy Suandi Hamid bilang kondisi ini bakal makin melebarkan jurang ekonomi antara utara dan selatan DIY. Ongkos logistik naik bikin harga barang sehari hari makin mahal. Daya beli warga yang baru pulih dari pandemi bisa balik seret gara gara beban baru.

Sri Sultan HB X ambil sikap kalem. Beliau menegaskan Danais jangan dipolitisasi atau ditarik tarik ke jasa almarhum Sultan HB IX. Menurutnya ini soal kebijakan pusat dan DIY siap jalan bareng meski anggaran lagi dipangkas setengahnya.

Senator DIY Yashinta Sekarwangi Mega juga optimis. Katanya Pemda bisa bertahan asal jeli bikin prioritas. Intinya pengabdian tulus dan anggaran dipakai buat hal yang bener bener penting. Sejalan dengan pesan Sultan yang minta efisiensi tanpa korbankan layanan publik.

Jurusan bertahan mulai dipikirkan. DIY ngandelin realokasi anggaran, efisiensi belanja, sampai usaha ningkatin PAD. Beberapa proyek dialihkan ke program Instruksi Presiden Jalan Daerah biar tetap jalan meski kantong Danais lagi seret.

Sultan tetap optimis kalau pemotongan ini cuma sementara. Status keistimewaan DIY dilindungi undang undang jadi wajar kalau beliau yakin Danais bakal balik naik begitu kondisi ekonomi nasional pulih. Sampai saat itu tiba, DIY kudu kreatif dan tahan banting.
Post a Comment
Scroll to top